Sebuahhelikopter terbang pada suatu garis lurus dengan kelajuan tetap. Helikopter memerlukan 3 menit untuk terbang dari A ke B dan 2 menit untuk terbang dari B ke C. Koordinat titik A adalah (2, 4, 7
KOORDINAT KARTESIUS Bidang datar disamping disebut bidang koordinat yang dibentuk oleh garis tegak Y sumbu Y dan garis mendatar X sumbu X. Titik perpotongan antara garis Y dan garis X disebut pusat Koordinat titik O. Bidang koordinat tersebut dikenal dengan bidang koordinat Cartesius. Bidang koordinat Cartesius digunakan untuk menentukan letak sebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan bilangan. Perhatikan titik A, B, C, dan D padabidang tersebut. Untuk menentukan letaknya, mulailah dari titik O. Kemudian, bergerak mendatar kea rah kanan sumbu X, lalu bergerak ke atas sumbu Y. Letak titik pada bidang koordinat Cartesius ditulis dalam bentuk pasangan bilangan x, y x disebut absis dan y disebut ordinat. Pada bidang koordinat tersebut, titik A terletak pada koordinat 1,0, ditulis A1,0, titik B terletak pada koordinat 2,4, ditulis B2,4, titik C terletak pada koordinat 5,7, ditulis dengan C5,7, dan titik D terletak pada koordinat 6,4 ditulis D6,4. Bidang koordinat Cartesius dapat diperluas menjadi seperti pada gambar berikut ini Contoh Koordinat titik E adalah 2,2 Koordinat titik F adalah -2,1, diperoleh dengan bergerak mendatar ke kiri dimulai dari titik O sebanyak dua satuan lalu tegak keatas sebanyak satu satuan. Koordinat titik G adalah -3,-3, diperoleh dengan bergerak mendatar ke kiri dimulai dari titik O sebanyak tiga satuan lalu tegak ke bawah sebanyak tiga satuan. KOORDINAT POLAR/ KUTUB Sistem koordinat kutub dalam suatu bidang terdiri dari satu titik tetap O yang disebut titik asal atau titik kutub dan sebuah garis berarah yang bermula dari titik asal tersebut, yang disebut dengan sumbu kutub. Dalam koordinat kutub, setiap titik P dinyatakan dalam pasangan r, θ, di mana r adalah jarak titik P ke titik asal, dan θ adalah sudut dari sumbu kutub ke garis OP. Bilangan r disebut koordinat radial dan q disebut koordinat angular atau sudut kutub dari P. Sudut dinyatakan dalam angka positif jika diukur berlawanan jarum jam dan dinyatakan dengan angka negatif jika diukur searah jarum jam. Beberapa contoh koordinat kutub Beberapa koordinat kutub ini menyatakan posisi titik yang sama Hubungan antara Koordinat Kutub dan Koordinat Cartesius Hubungan antara koordinat kutub dan koordinat Cartesius dapat dilihat pada gambar berikut ini Untuk menyatakan koordinat Cartesius dalam koordinat kutub dapat digunakan rumus berikut Sedangkan untuk menyatakan koordinat kutub dalam koordinat Cartesius dapat digunakan rumus berikut Contoh 1 Untuk lebih memahami materi di atas mari kita ikuti video berikut ini Mathteacher di Sekolah Menengah Atas (2004–saat ini) Penulis punya 116 jawaban dan 63,4 rb tayangan jawaban 3 thn. Kuadran koordinat Cartesius ada 4. Pada kuadran I nilai x positif y positif, pada kuadran II nilai x negatif y positif, pada kuadran III nilai x negatif y negatif, dan pada kuadran IV nilai x positif y negatif. Ringkasnya:

Sebuah titik A berada dalam koordinat Cartecius dan Koordinat titik A adalah 3,2,1 .Tentukan A. Gambarlah Vektor posisi A terhadap titik O titik potong sumbu X,Y,dan Z B. Nyatakan vektor posisi titik A terhadap titik O dalam vektor satuan ! C. Hitunglah besar dari vektor posisi titik A terhadap titik O tersebut ! Tolong jawab beserta caranya ya.. Bisa di cek lagi jawabannya

1 Sistem Koordinat Georafis. Sistem ini menggunakan titik longitude (bujur) dan latitude (lintang). Titik longitude mempunyai nilai ‐180 sampai dengan 180 (W‐E). Titik latitude mempunyai nilai ‐90 sampai dengan 90 (S‐N).Penulisan koordinat biasanya ditulis dalam derajad menit detik (degrees‐ minutes‐seconds / DMS).
Titik A terletak pada koordinat? 7,4 1,3 9,3 4,7 Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. 4,7. Dilansir dari Ensiklopedia, titik a terletak pada koordinat 4,7. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. 7,4 adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. 1,3 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. 9,3 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. 4,7 adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. 4,7. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
SegitigaOAB adalah segitiga sama kaki (OA = OB). Titik O merupakan titik asal, dan B \\mathrm{B} B terletak di sumbu x \\mathrm{x} x positif. Jika koordinat titik A (3, 4) \\mathrm{A}(3,4) A (3, 4) maka koordinat titik berat segitiga OAB adalah .

Diposting pada Mei 5, 2022 Koordinat titik A adalah…. Jawaban 7,5 Penjelasan dengan langkah-langkah titik A terletak di koordinat x = 7 dan y = 5 130 total views, 1 views today Posting terkait

c Koordinat Fokus. F1 (p + c , q) = (6 + 2 √5 , -4) F2 (p – c , q) = (6 – 2 √5 , -4) Luas dari suatu elips dapat ditentukan oleh rumus L = πpq, dengan p dan q secara berturut-turut adalah jarak horizontal dan vertikal titik pusat dengan kurva elips. Tentukan luas elips yang memiliki persamaan 16x2 + 9y2 = 144.
PembahasanPerhatikan titik dari sumbu x , lalu sumbu y. Maka, a. Tentukan koordinat titik Selanjutnya, kuadran I adalah daerah pada sumbu x positif, y positif. kuadran II adalah daerah pada sumbu x negaitf, y positif. kuadran III adalah daerah pada sumbu x negatif, y negatif. kuadran IV adalah daerah pada sumbu x positif, y negatif. Maka, b. Titik A terletak pada kuadran II c. Titik B terletak pada kuadran I d. Titik C terletak pada kuadran IV e. Titik D terletak pada kuadran IIIPerhatikan titik dari sumbu x, lalu sumbu y. Maka, a. Tentukan koordinat titik Selanjutnya, kuadran I adalah daerah pada sumbu x positif, y positif. kuadran II adalah daerah pada sumbu x negaitf, y positif. kuadran III adalah daerah pada sumbu x negatif, y negatif. kuadran IV adalah daerah pada sumbu x positif, y negatif. Maka, b. Titik A terletak pada kuadran II c. Titik B terletak pada kuadran I d. Titik C terletak pada kuadran IV e. Titik D terletak pada kuadran III
Hubungankedua koordinat ini yaitu yang ada pada koordinat kartesius yang terletak pada suatu lingkaran x 2 + y 2 = r 2 sehingga koordinat kutub ditulis berdasarkan jari-jari lingkaran (r) Nyatakan koordinat kutub titik A (8, 30 o) ke dalam koordinat kartesius. JAWAB. Diketahui : titik A (r, a) = (8, 30 o) < maksudnya r = 8 dan a = 30 o. Titik yang terletak pada koordinat A adalah? -3, 5 5, -3 3, 5 5, 3 Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah A. -3, 5. Dilansir dari Ensiklopedia, titik yang terletak pada koordinat a adalah -3, 5. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. -3, 5 adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. 5, -3 adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. [irp] Menurut saya jawaban C. 3, 5 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. 5, 3 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. -3, 5. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Titik titik puncaknya yang terletak di sumbu-sumbu koordinat ada empat yaitu: (a, 0, 0), (-a, 0, 0), (0, b, 0), dan (0, -b, 0). Selanjutnya dengan cara seperti pada ellipsoida diperoleh persamaan bidang singgung pada hiperboloida berdaun satu di titik singgung T(x1, y1, z1) yaitu 12 1 2 1 2 1 c zz b yy a xx Demikian juga dengan persamaan MENENTUKAN KOORDINAT SUATU TITIK PADA RUAS GARIS September 19th, 2016 Barangkali adik-adik di SMA atau SMP pernah mendapatkan soal matematika seperti ini. Diketahui dua buah titik A-1,4 dan B6,1. Titik P terletak pada ruas garis [pmath]overline{AB}[/pmath] sedemikian hingga [pmath]delim{}{overline{AP}}{}~~delim{}{overline{PB}}{}~=~2~~3[/pmath]. Tentukanlah koordinat P. Inilah yang akan dibahas pada post kali ini. Mari kita turunkan dulu rumusnya … Misalkan A dan B adalah dua titik yang koordinatnya diketahui dan P adalah suatu titik pada ruas garis [pmath]overline{AB}[/pmath] sedemikian hingga [pmath]delim{}{overline{AP}}{}~~delim{}{overline{PB}}{}~=~m~~n[/pmath]. Lihat Gambar 1. Gambar 1 Pada Gambar 1, A dan B adalah titik-titik yang koordinatnya diketahui. [pmath]vec{A},~ vec{B},~ vec{P}[/pmath] masing-masing adalah, secara berturutan, vektor posisi A, B, dan P, dengan titik pangkal koordinat O. Karena koordinat A dan B diketahui, vektor posisi A dan B dapat ditentukan. Sekarang kita akan mencari vektor posisi P sehingga koordinat P dapat ditentukan. Perhatikan bahwa [pmath]vec{AP}={m}/{m+n} vec{AB}[/pmath]. Apabila dinyatakan dalam vektor posisi, kesamaan ini dapat dinyatakan sebagai [pmath]vec{P}~-~vec{A}~=~{m}/{m+n} delim{[}{vec{B}~-~vec{A}}{]}[/pmath] [pmath]vec{P}~=~{m}/{m+n} vec{B}~-~ {m}/{m+n} vec{A}~ + ~ vec{A}[/pmath] [pmath]vec{P}~=~ {m}/{m+n} vec{B} ~+~ {n}/{m+n} vec{A}[/pmath] [pmath]vec{P}~=~ {m vec{B} ~+~ n vec{A}}/{m+n}[/pmath] …………………………………………. * Dari *, koordinat P dengan mudah diperoleh. Coba kita terapkan * pada contoh soal di awal post ini. Situasi pada contoh tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 2 Vektor posisi dari A adalah [pmath]vec{A}~=~ delim{[}{matrix{2}{1}{{-1} 4}}{]}[/pmath] dan vektor posisi B adalah [pmath]vec{B}~=~ delim{[}{matrix{2}{1}{6 1}}{]}[/pmath]. Pada contoh ini, m = 2 dan n = 3. Substitusikan nilai-nilai ini ke dalam *, diperoleh [pmath]vec{P}~=~ {2 delim{[}{matrix{2}{1}{6 1}}{]}~+~ 3 delim{[}{matrix{2}{1}{{-1} 4}}{]}}/{2+3}[/pmath] [pmath]vec{P}~=~{1}/{5} delim{[}{matrix{2}{1}{9 14}}{]}[/pmath] [pmath]vec{P}~=~ delim{[}{matrix{2}{1}{{1{4/5}} {2{4/5}}}}{]}[/pmath] Dengan demikian diperoleh koordinat [pmath]P1{4/5},2{4/5}[/pmath]. PERLUASAN Sekarang bagaimana apabila titik P yang dimaksud di atas bukan terletak pada ruas garis penghubung A dan B, melainkan P ini terletak pada perpanjangan ruas garis tersebut searah [pmath]vec{BA}[/pmath]? Perhatikan contoh berikut. Diketahui dua buah titik A-1,4 dan B6,1. Titik P terletak pada perpanjangan ruas garis [pmath]overline{BA}[/pmath] searah [pmath]vec{BA}[/pmath] sedemikian hingga [pmath]delim{}{overline{AP}}{}~~delim{}{overline{BP}}{}~=~1~~5[/pmath]. Tentukanlah koordinat P. Situasi pada contoh kedua ini digambarkan sebagai berikut. Gambar 3 Pada contoh kedua ini, seolah-olah A dan P berganti peran. Dalam penurunan rumus *, P berperan sebagai suatu titik pada ruas garis yang menghubungkan A dan B yang diketahui masing-masing koordinatnya. Pada contoh kali ini, A yang koordinatnya diketahui berperan sebagai salah satu titik pada ruas garis yang menghubungkan P yang tidak diketahui koordinatnya dan B yang diketahui koordinatnya. Jadi, rumus * “dimodifikasi” menjadi [pmath]vec{A}~=~ {m vec{B} ~+~ n vec{P}}/{m+n}[/pmath] …………………………………………………… ** Pada Gambar 3 dituliskan [pmath]delim{}{overline{BA}}{} ~~ delim{}{overline{AP}}{} ~=~ 4~~1[/pmath]. Ini adalah karena [pmath]delim{}{overline{BP}}{} ~~ delim{}{overline{AP}}{} ~=~ 5~~1[/pmath], sedangkan [pmath]delim{}{overline{BA}}{} ~=~ delim{}{overline{BP}}{} ~-~ delim{}{overline{AP}}{} ~=~ 5 ~-~ 1 ~=~4[/pmath]. Jadi, pada contoh ini, m = 1 dan n = 4. Substitusikan semua nilai yang diketahui ke dalam **, diperoleh [pmath]vec{A}~=~ {vec{B} ~+~ 4 vec{P}}/5[/pmath] [pmath]vec{P}~=~ {5 vec{A} ~-~ vec{B}}/4[/pmath] [pmath]vec{P} ~=~ {5 delim{[}{matrix{2}{1}{{-1} 4}}{]} ~-~ delim{[}{matrix{2}{1}{6 1}}{]}}/4 ~=~ delim{[}{matrix{2}{1}{{-2{3/4}} {4{3/4}}}}{]}[/pmath] Jadi, diperolehlah jawaban yang diminta, yaitu [pmath]P-2{3/4},4{3/4}[/pmath]. Most visitors also read Satu tanggapan untuk “MENENTUKAN KOORDINAT SUATU TITIK PADA RUAS GARIS” Sangat Membantu Terimakasih Tinggalkan Balasan 72pLFbF.
  • lz2x838w3j.pages.dev/260
  • lz2x838w3j.pages.dev/119
  • lz2x838w3j.pages.dev/155
  • lz2x838w3j.pages.dev/42
  • lz2x838w3j.pages.dev/363
  • lz2x838w3j.pages.dev/370
  • lz2x838w3j.pages.dev/246
  • lz2x838w3j.pages.dev/116
  • lz2x838w3j.pages.dev/293
  • titik a terletak pada koordinat