adalah untuk memilih "orang yang tepat" dan menempatkannya di posisi yang tepat (Kusworo & Damanik, 2002 ). Pengenalan lingkungan kerja dan sosialisasi merupakan fase pengenalan karyawan baru
Memiliki orang yang tepat dalam peranan yang benar dapat memberi dampak yang positif bagi organisasi. Dengan alasan tersebut, memilih karyawan terbaik diawal menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Secara intuitif, langkah ini memang masuk akal.
Contoh Sistem Rekrutmen Karyawan Yang Tepat. Contoh sistem rekrutmen karyawan yang tepat adalah: Menentukan profil karyawan yang dibutuhkan: Sebelum memulai proses rekrutmen, perusahaan harus menentukan profil karyawan yang dibutuhkan, termasuk kualifikasi, pengalaman kerja, dan keterampilan yang diperlukan.
Aji Sasongko 1), Indah Fitri Astuti 2), Septya Maharani 3) 1, 2, 3)Program Studi Ilmu Komputer,Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman Alamat Jl. Panajam Kampus
C9cll. lz2x838w3j.pages.dev/71lz2x838w3j.pages.dev/225lz2x838w3j.pages.dev/358lz2x838w3j.pages.dev/177lz2x838w3j.pages.dev/270lz2x838w3j.pages.dev/170lz2x838w3j.pages.dev/242lz2x838w3j.pages.dev/295lz2x838w3j.pages.dev/242
cara memilih karyawan yang tepat